Minggu, 27 Juni 2010

Fokuslah Pada Apa Yang Anda Inginkan

Seandainya saya meminta Anda sekarang untuk tidak memikirkan gajah dengan warna biru,apa yang akan Anda pikirkan agar tidak memikirkannya? Ya benar-Gajah biru. Pikiran kita tidak bisa memproses kebalikannya. Saya ingat, ketika saya dirumah menyuruh adik saya untuk tidak mengambil makanan yang ada di meja makan- tapi ia malah melakukannya. Jika Anda memiliki sebuah pemikiran atau representasi Internal akan sesuatu yang tidak Anda inginkan, maka itulah yang akan anda dapat. Tentunya sebaliknya, Fokus pada apa yang Anda Inginkan. Ini sangat penting ketika Anda berusaha mengejar impian Anda. Jika Anda fokus pada apa yang tidak ingin anda gapai atau anda fokus pada semua hal yang bisa menghalangi Anda mewujudkan impain Anda, maka waspadalah-sepertinya Anda akan mewujudkan hal tersebut untuk diri anda. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Kita akan membahas hal tersebut di bab ini :
Apakah anda pernah berada pada peristiwa yang sma dengan orang lain dan kemudian mengetahui bahwa Anda memiliki pengalaman yang benar-benar berbeda dengan dia? Coba ingat kembali, misalnya terakhir kali anda menghadiri pesta pernikahan dan setelah membahas acara tersebut dengan salah satu sahabat anda. Betapa berbedanya pengalamannya dengan anda? Bagaimana bisa padahal Anda berdua berada di tempat dan  waktu yang sama, tetapi memiliki pengalaman yang begitu berbeda? Mungkin saja akhirnya anda bertanya-tanya apakah anda  benar-benar berada di pesta pernikahan yang sama dengannya
Setiap detik, ketika kita menjalani kehidupan kita, peristiwa luar sedang mempengaruhi pikiran kita. Kita mungkin saja mengobrol dengan teman kita atau menikmati makan lezat dengan pasangan kita. Semua itu tidak ada masalah. Semua peristiwa akan masuk ke dalam sistem otak kita setelah melalui filter pribadi kita. Masing-masing kita mempunyai serangkaian filter yang berbeda, bahkan jika kita berasal dari satu keluarga sekalipun.
Setelah informasi masuk ke dalam filter kita, kita membuat gambaran di kepala kita, mendengarkan suara, memiliki perasaan dan kita berbicara dengan diri kita sendiri. Di NLP, kita menyebut gambaran semacam ini sebagai “representasi internal'’. Gambaran-gambaran itu hanya representasi dari kenyataan, bukan kenyataan itu sendiri. Representasi Internal anda sendiri bersifat unik bagi anda. Itulah cara Anda memandang dunia-peta dunia atau peta pemikiran anda. Jika kita menciptakan suatu representasi internal positif yang didukung oleh percakapan positif dengan diri sendiri tentang suatu kejadian, kita akan memiliki kondisi emosi yang lebih positif, di mana ini berarti bahwa kemungkinan besar akan mendapatkan hasil yang kita inginkan. Kondisi emosi merupakan total keseluruhan proses otak yang terjadi di dalam diri anda pada suatu waktu tertentu. Cara yang lebih sederhana untuk mengungkapkan hal ini adalah bahwa kondisi emosi merupakan mood Anda pada suatu waktu tertentu.
Untungnya, ada kabar yang cukup bagus yaitu bahwa kita bisa memprogram pikiran kita agar berada pada mood yang positif kapanpun kita menginginkannya demikian. Kita bisa memilih cara kita merepresentasikan dunia kepada diri kita. Hal ini bisa menbuka peluang-peluang emas, dan saya akan menunjukkan kepada anda bagaimana cara melakukannya.
LATIHAN PENGENDALIAN MOOD

Latihan pengendalian MOOD

Pertama-tama, bayangkanlah bahwa sekarang malam minggu dan Anda telah membeli sebuah tiket lotre untuk akhir pekan.l Anda telah memilih nomor yang sama sperti yang telah anda lakukan sebelumnya. Kemudian Anda membeli makanan kesukaan anda dan pulang ke rumah. Anda membeli makanan yang cukup untuk dua orang sehingga Anda mengajak seorang tetangga Anda di malam harinya. Anda berdua merupakan sahabat akrab, Anda duduk dengan nyamannya di atas kursi anda sambil minum segelas Es teh segar dan bersantai-santai sambil menunggu datangnya tetangga anda.
Saya ingin agar anda dapat membayangkan diri Anda di dalam situasi seperti itu sekarang. Bayangkanlah bahwa tubuh anda terasa melayang-layang ketika Anda duduk di depan televisi sambil merasa santai. Apa yang akan anda rasakan? Anda akan memakai pakaian seperti apa? Apa yang yang anda katakan pada diri anda? Program Undian Lotre sudah dimulai dan Anda menonton penarikannya seperti biasa. Anda merasa hati anda bergejolak seiring dengan semakin dekatnya penarikan undian. Anda melihat dengan seksama ketika bola pertama jatuh dari mesin undian. Nomor yang muncul adalah nomor Anda. Anda tiba-tiba duduk tegap dan mulai serius menonton program televisi tersebut. Bola kedua jatuh dan yang muncul juga nomor Anda. Anda bisa merasa bahwa jantung Anda mulai berdegup kencang sekarang. Anda menjadi terpaku pada televisi. Bola ketiga dan keempat juga berjatuhan dan nomor Anda muncul lagi dua kali. Apa yang Akan Anda rasakan sekarang? Maksud Saya akan seperti apa rasanya? Bisakah Anda merasakan gelora gairah yang bergejolak di tubuh Anda? Jika tidak bisa, mengapa? Buatlah agar Anda bisa merasa seperti itu. Bola kelima jatuh dan Anda hampir tidak bisa menhan diri Anda untuk terus menonton. Ya, yang muncul nomor Anda lagi-Tinggal satu nomor lagi. Anda sudah memikirkan bagaimana Anda akan menggunakan uang yang akan didapat ketika bola terakhir jatuh. Sepertinya waktu berjalan sangat lama menunggu bola menggelinding dari mesin lotre- dan dengan mata tertutup tangan seolah-olah Anda sedang menonton film horor, Anda melihat angka yang keluar. Ya!! Itu nomor Anda. Anda pemenang Lotre!!
Anda berdiri. Lalu melihat langit-langit ruangan dan Anda pun tersenyum lebar dan berkata, “ Yeah, yeah,yeah!” terus menerus di dalam kepala Anda- mungkin saja ini bukan waktu yang terbaik jika Anda sedang berada di kereta api, meskipun tentu saja Anda mendapatkan tempat duduk. Kemudian ketika Anda terus melihat langit ruangan, cobalah sekuat tenaga untuk merasa sedih. Ayo. cobalah? Tidaj mungkin bukan?
Kemudian Anda mulai mencari-cari tiket Anda. Anda mencari ke setiap jengkal di dalam rumah. Anda pikir anda menaruhnya di tempat biasa tetapi tiketnya tidak ada di sana. Anda mencari di seluruh laci yang ada di rumah Anda. Ketika Anda berpindah dari suatu ruangan ke ruangan lainnya, perilaku Anda menjadi semakin tidak karuan, tetap saja Anda belum bisa menemukan tiket lotre Anda. Tiket Anda hilang bersamaan dengan hilangnya hadiah loter 1 miliar rupiah. Apa yang anda rasakan sekarang? Coba posisikan Anda dalam situasi seperti itu, Anda menyandarkan pundak Anda ke tembok, menundukkan kepala. Kerutan di dahi Anda pun mulai mengembang. Sekarang cobalah berusaha keras untuk merasa bahagia. Ayo, cobalah sekuat tenaga. Tidak mungkin, bukan?
Terdengar ada suara orang mengetuk pintu dn Anda menjawabnya. Tetangga Anda sedang berdiri di depan pintu. Anda telah melupakannya dalam kegembiraan dan kemudian dalam kepanikan. Ia bertanya kepada Anda apa yang sedang terjadi. Sebelum Anda bisa memberitahunya, ia memberikan tiket lotre yang baru saja ia temukan di tanggad epan rumah Anda. Untungnya dia tidak menonton program pengundian tersebut. Jadi sekarang Anda sudah memegang tiket lotre tersebut, bagaimana perasaan Anda sekarang? Pikiran Anda melayang dengan tiket pemenang lotre tersebut dan bayangkan terlihat seperti apa Anda. Apa yang akan Anda katkan kepada diri Anda?  Karena sebelumnya, Anda berdiri tegap, sambil melihat ke atas langit ruangan dan senyum lebar mengembang di wajah Anda atas apa yang Anda alami dan berkata,”Yeah yeah yeah” terus menerus di dalam kepala Anda, Usaha yang bagus. Sekarang Anda bisa duduk tenang lagi !!!

Sabtu, 12 Juni 2010

Pikiran Sadar dan Bawah Sadar

conscious-mind-vs-subconscious-mind

Pikiran tak hanya terkait pembagian otak secara fungsional, tapi juga pembagian berdasarkan aspek kesadarannya. Umumnya manusia hanya memanfaatkan pikiran sadarnya yang memiliki kekuatan hanya 12 % dari keseluruhan kekuatan pikirannya. Pikiran sadar inilah yang biasa kita maksud ketika menyebut seseorang sedang menggunakan “otak”-nya. Sedang yang 88% lainnya merupakan kekuatan bawah sadar yang secara umum hanya muncul dalam bentuk “perasaan”-nya.

Di perbatasan pikiran sadar dan bawah sadar ada filter yang disebut Reticular Activating System ( RAS). Filter ini sangat dibutuhka n untuk melindungi kita dari informasi yang tidak diperlukan maupun untuk pintu keluar/masuk untuk menyimpan dan menghapus rekaman informasi di bawah sadar. Untuk membuka pintu RAS ini gelombang otak kita minimal di Alfa, dan tanpa itu usaha kita untuk masuk ke pikiran bawah sadar (membuka pintu hati) akan sia-sia.

Aktivitas perasaan bawah sadar bukan saja terjadi di otak,melainkan di seluruh sel tubuh manusia. Dengan kata lain, ketika kita menggunakan perasaan, kita sedang memanfaatkan seluruh potensi kecerdasan di tubuh kita.

Kapasitas pikiran bawah sadar besarnya sering tak dimaksimalkan dengan baik. Kebanyakan dari kita terpaku dengan pikiran bawah sadar yang kapasitasnya hanya 12%. Selama ini, karena keterbatasan informasi, bawah sadar sering keliru difungsikannya karena dibiarkan pasif hanya untuk menampung rekaman memori, kebiasaan, nilai-nilai social, dan doktrin yang terakumulasi sejak kecil lewat proses pendidikan dan pengajaran yang selama ini kita terima, yang tanpa kita pernah sadar memeriksanya apakah semua rekaman informasi di hard-disk bawah sadar itu benar atau salah.

Jadi berhati-hatilah ketika Anda menakut-nakuti adik atau anak Anda dengan hantu yang bergentayangan di dalam kegelapan. Anak Anda yang pada awalnya tidak punya konsep hantu dan ketakutan tiba-tiba berubah menjadi takut pada gelap karena khawatir akan menemui hantu di sana. Informasi “ gelap yang menakutkan karena ada hantu” itu akan secara otomatis tersimpan dalam pikiran bawah sadarnya, sehingga sampai dewasa pun ia akan takut pada kegelapan.

Pikiran bawah sadar juga menyimpan hal berikut:

1. Memory, yaitu ingatan kita dari kecil sampai sekarang

2. Self image, yaitu citra diri kita

3. Personality, yaitu kepribadian kita

4. Habits, yaitu kebiasaan-kebiasaan yang kita miliki

Sering kali, seseorang punya keinginan kuat untuk kaya misalnya, kendati punya peluang dan sudah memahami ilmu berbisnis, tetap saja sulit berhasil alias tetap miskin. Apa sebabnya? Karena self image kita mengatakan, “ Kita mah orang miskin, tidak mungkin kaya”, dan ditunjang lagi dengan habits dan personality yang kita miliki seperti malas, takut rugi, khawatir jadi omongan orang, dan keengganan lainnya, maka sudah pasti hidup kita tidak akan berubah. Nah itulah kehebatan pikiran bawah sadar mengendalikan hidup kita.

Kenapa kita memilki personality yang begitu buruk? Karena begitu nabanyak program te-rinstall di otak manusia baik dari orang tua, lingkungan keluarga,masyarakat, sekolah, dan lain-lain. Namun sayangnya, hampir 70% program yang masuk itu menurut penelitian adalah program yang SALAH!! Sewaktu kita kecil, setiap harinya ada sekitar 40 kali kata “jangan” dan “tidak” yang mengiringi 1 kata “ya” yang kita dengar. Apa yang terjadi kemudian? Yang tertanam di dalam pikiran bawah sadar kita adalah “Ini jangan”, “itu tidak boleh”,” melakukan ini tidak baik”, dan sebagainya. Dan itu menjadi self talk alias ucapan dalam diri kita setiap hari. Akhirnya sekarang kita menjadi pribadi yang serba ragu, tidak berani melangkah, dan takut berbuat salah. Contohnya jika sewaktu SD kita pernah ditertawakan oleh teman-teman sekelas saat kita berbicara di depan kelas, maka self-talk kita kan mengatakan bahwa “Aku tidak mampu berbicara di depan orang banyak”. Hal ini akan tertanam di dalam memory, kemudian secara personality kita akan menjadi orang yang pemalu dan takut untuk berbicara di depan umum.

PENCARIAN