Rabu, 28 Maret 2012

IDE DANUS OSMARU




Malam ini saya ingin berbagi sebelum saya lupa..saya  ingin menuliskan ide ini siapa tahu saja bisa menjadi trigger atau penggerak untuk merealisasikan ide ini..
bagi saya blog seperti pensieve bagi Dumbledore,tempat kita menaruh benang2 ingatan kita agar bisa dibuka kembali di masa depan (asal gak rusak aja servernya..)

Kembali ke judul di atas, saya ingin berbagi ide yang tiba2 terpikirkan atas dasar pengalaman yang saya alami selama dua minggu an ini,
diawali dari kisah saya pribadi, selama dua minggu ini saya keliling kota Solo untuk mencari rumah tinggal, tapi ternyata tidak ada yang rumah yang cocok bagi saya, (tidak cocok uangnya), akhirnya saya memutuskan untuk mengontrak terlebih dahulu hingga saya jadi dokter (keputusan berisiko dan gilaa menurut kebanyakan orang).

dan akhirnya selama putar2, dapatlah saya tempat kontrakan di dekat kampus saya, sekaligus dekat pula dengan rumah sakit tempat saya koas (tahun depan),, dari sinilah pengalaman saya bertambah, saya banyak belajar mengenai dunia properti selama mencari rumah ini,,
saya tahu harga pasaran tanah di beberapa wilayah di kota Solo, saya juga paham bagaimana cara makelar menjualkan tanah/rumah, dan saya juga akhirnya membeli buku properti karya pak Cipto Junaedi (yang ternyata isinya iklan semua), tapi saya semakin tertarik dengan bidang usaha properti.
Nah ternyata. sebagai mahasiswa, kita bisa lho belajar properti kecil2an, salah satunya adalah menjadi broker/makelar. Karena dengan menjadi makelar, kita sudah belajar langsung bagaimana cara mendapatkan informasi, memberikan informasi, lalu menjualkannya tanpa resiko yang besar. Nah, hal yang paling sering kita jumpai di daerah perkampusan tentu saja adalah KOS-KOS an. Karena KOS adalah salah satu bentuk dari usaha properti. Jika saya punya uang, saya pun juga ingin membeli lahan di daerah kampus untuk dijadikan KOS, jangan malah beli HP gonta ganti atau mobil dibanyakin.

Nah inilah idenya, saya tiba-tiba terpikir, bahwa KOS paling laris selama penerimaan mahasiswa baru, dimana banyak mahasiswa baru datang dan mencari tempat kos di daerah tersebut. dan yang paling membutuhkan uang pada saat ini tentunya adalah PANITIA OSPEK. dari sinilah, panitia Dana Usaha ospek saya katakan "menjadi makelar KOS"

Saya tahu, ini bukan ide baru, bukan pula ide yang fantastis, namun ide ini realistis. Mungkin banyak mahasiswa yang menjadi makelar kos dengan menawarkan info kos nanti diberi komisi dari Ibu pemilik Kos. tapi jarang sebuah kepanittiaan memikirkan rencana usaha ini. Karena terbukti sebagian anak danus masih memikirkan rencana konvensional seperti dengan memalak panitia untuk membeli kaos atau merchandise (padahal udah capek jadi panitia, suruh bayar lagi,,ya gpp sih, itung2 dapat ilmu,tapi ya kalau dapet)) atau mencari sponsor ke perusahaan-perusahaan (padahal kotanya kecil, dan setiap fakultas atau prodi bersaing untuk mendapatkan sponsor)

tapi ide diatas wajib dilakukan, menurut saya itu plan yang mudah dijalankan, namun jika kita sedikit think out of the BOX, kita mungkin akan terpikir ide-ide aneh seperti ide saya ini..

kembali ke MAKELAR KOS..

Nah, saya sempat survey tuh ke belakang kampus saya di UNS, dan berhenti pada sebuah rumah KOS yang ada ruko/garasi toko nya juga, kemudian iseng seolah-olah pingin ngontrak saya hubungi yang punya, kemudian ketemu dan saya masuk dan melihat rumah kos tersebut. 
Isi kos tersebut ada 10 kamar, plus 1 ruko.(kalau gak salah 10 kamar atau lebih malah)...
lokasi tempat kos ini begitu strategis, yakni di jalan ngoresan sebelum ass-gross.yap, tepat di jalan besar itu tempat lalu lalang mahasiswa ramai tiap harinya.

kemudian saya tanya sama yang punya, berapa ini pak kalau saya kontrak semua (sok nanya),kemudian bapak nya menjawab kalau ambil semua ya 30 juta mas.kalau mau garasi toko nya saja, bisa 9 juta. tapi ya masih bisa dinego mas.,,

Waoow, mahal juga ya..
Kemudian saya rinci dan menghitung (pekerjaan yang paling saya suka)
30 JUTA : 10 kamar plus garasi toko.

kalau saya jual per kamar 2,5 juta
kemudian ruko nya 10 juta 
maka saya dapat uang : 2,5 x 10 = 25juta + 10 juta = 35 juta.
padahal tadi modal 30 juta masih bisa dinego sama bapaknya, dan harga kamar untuk lokasi senyaman itu,,saya berani jamin sangat nyamaann!!  masih bisa dinaikkan sampai angka 3 juta.
kemudian ruko nya juga bisa dinaikkan sampai 12-15 juta, saya jamin sangat strategis tempatnya..

wah, saya hitung2, lumayan juga dapat 5juta minimal..

Nah, dari sini saya terpikirkan, kenapa tidak panitia osmaru jadi makelar jasa kos saja. kan lumayan tuh dapat 5 juta,syukur2 bisa jadi 10 juta.
Nah, yang perlu dipikirkan adalah, bagaimana cara bernegosiasi dengan pemilik KOS, agar kita juga tidak berisiko membeli nya dulu baru menawarkan nya kembali (ada caranya kok ;)
terus bagaimana caranya membuat KOS ini menjadi laku.
tentu dengan menjadi panitia osmaru/ospek. Otoritas dan kepercayaan lebih tinggi, saya yakin akan laku jika KOS ini ditawarkan ke adik2 MARU,
Tinggal pintar2 promosi saja, 
berikan juga nilai tambah, karena kita tidak semata mencari untung saja.
contoh nilai tambah,,

Di kos ini, menyediakan PERPUSTAKAAN KEDOKTERAN,(karena saya anak kedokteran), jadi bisa dibuat belajar bareng teman satu kos, belikan saja buku2 kedokteran second , tapi yang penting dan bermanfaat buat adik2 nya...asik kan tuh, ngekos murah dapat buku gratisan lagi,,,terus ide lain ya bisa dikembangkan sendiri lahh...

Nah, itu lah sekelumit ide aneh saya, 
saya sangat senang jka ada yang pingin merealisasikannya 
kalau berhasil hubungi saya yaa.. :D


nb : jika tertarik sama lokasi diatas, hubungi saya :D
--------------------








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata kata Anda, Motivasi bagi Saya

PENCARIAN