Rabu, 10 Februari 2010

Gratis Sepanjang Masa

Suatu Sore, Seorang anak menghampiri ibunya di dapur. Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisnya. Setelah sang Ibu mengeringkan tangannya dengan celemek Ia pun membaca tulisan itu dan inilah isinya:

 

Untuk memotong rumput 2000 rupiah

Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini 1000 rupiah

Untuk pergi ke toko disuruh ibu 1000 rupiah

Untuk membuang sampah 1000 rupiah

Untuk nilai yang bagus 5000 rupiah

Untuk membersihkan dan menyapu halaman 1000 rupiah

Jadi jumlah hutang Ibu adalah 11.000 Rupiah

Sang Ibu memandangi anaknya dengan penuh harap, berbagai kenangan terlintas dalam benak sang Ibu lalu Ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya dan inilah yang ia tuliskan :

Untuk sembilan bulan Ibu mengandung kamu, Gratis

Untuk semua malam Ibu menemani kamu, Gratis

Mengobati kamu dan mendoakan kamu, gratis

Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, Gratis

Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis

Kalau dijumlahkan semua, akan kaudapati bahwa harga cinta ibu kepadamu adalah gratis.

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya Sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya Dan berkata “Bu, aku sayang sekali sama Ibu”, Kemudian Ia mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan hurur-huruf besar: “L U N A S”

The Winner And Looser

Seekor kelinci sedang duduk santai di tepi pantai, Tiba tiba datang se-ekor rubah jantan yang besar yang hendak memangsanya, Lalu kelinci itu berkata “Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin akan menang,”

Sang rubah jantan merasa tdertantang, “dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?” Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, sepuluh menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat.

Sang kelinci kembali bersantai,sambil memakai kaca mata hitam dan topi pantai Tiba-tiba datang seekor serigala besar yang hendak memangsanya, lalu kelinci berkata,”Kalau memnag berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yang menang, dan saya yakin akan menang. Sang serigala merasa tertantang, dimanapun jadi, masa sih kelinci bisa menang melawan aku?”

Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci,lima belas menit kemudian ang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha serigala dan meahapnya debgan nikmat.

Sang kelinci kembali bersantai, sambil memasang payung pantai dan merebahkan diri di atas pasir. Tiba-tiba datang eekor beruang besar yang hendak memangsanya. Lalu kelinci berkata “ Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di dalam lubang kelinci, Yng kalah akan jadi santapan yang menang, san saya yakin saya akan menang, “Saya yakin saya akan menang!”, sang beruang merasa tertantang, “Dimanapun jadi, Masa sih kelinci bisa menang melawan aku?” Merekapun masuk ke dalam sarang kelinci, tiga puluh menit kemudian ang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha beruang dan melahapnya dengan nikmat.

Pohon kelapa melambai-lambai, Lembayung senja sudah tiba, habis sudah waktu bersantai, sang kelinci melongok ke dalam lubang kelinci,sambil melambai “Hai, keluar,sudah sore, besok kita teruskan!!”

Keluarlah seekor harimau dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap Harimau berkata,”Kerjasama kita sukses hari ini, kita akan makan  kenyang, dan saya tidak perlu berlari mengejar kencang”.

Kamis, 04 Februari 2010

ILMU ??

Sebagai Mahasiswa, sudah sepantasnya kita mempunyai pola pikir yang berbeda ketika kita masih duduk di bangku SMA. Di sini kita dituntut untuk mandiri dan bertanggung jawab penuh atas apa yang akan kita hadapi di masa depan.
Dari sini, sejak awal menduduki bangku kuliah,saya sudah bertekad merubah seluruh pola kehidupan beserta visi dan misi nya. Dulu ketika saya masih SMU, saya masih berfikir sempit, nikmati apa yang ada hari ini, bersenang-senang selagi bisa, dan merencanakan paling jauh mungkin hanya satu tahun ke depan. Namun di kehidupan mahasiswa ini, saya benar-benar memplaning seluruh rangkaian kehidupan yang akan saya lalui. Saya sudah memutuskan untuk menjalani kehidupan mahasiswa yang penuh dengan pencarian ilmu. Definisi saya tentang “ILMU” bukanlah sekedar ilmu yang diberikan dan diajarkan di bangku kuliah. Melainkan Ilmu yang sudah saya tetapkan sendiri definisinya.
Dalam pencarian ilmu ini, bukan tiada halangan, selalu ada banyak dilema dan pilihan, namun saya selalu berkata belajar, belajar dan belajar. Kelemahan saya ketika SMA adalah tidak memiliki ilmu diluar ilmu yang diajarkan oleh guru-guru saya. Sehingga di sini,saya perlu berlari kencang untuk mengejar kekurangan saya.
Alhamdulillah, di semester ketiga ini, saya merasakan banyak perubahan dalam diri. Saya senang melihat IP saya yang semakin menurun dari waktu ke waktu, bolehlah anda menganggap remeh saya dan mengatakan bahwa saya di berada jalan yang gagal. Namun saya tekankan bahwa kita semua memiliki visi dan misi yang berbeda-beda dalam kehidupan ini. So,tidak ada kata gagal dan berhasil dipandang dari sudut IP, yang ada adalah gagal dan berhasil dari visi dan misi yang sudah dibuatnya sendiri. So saya pun tidak akan menganggap "pandai anda-anda yang ber IPK 4,00“.
burung1

24 Prinsip Milyader yang dicerahkan bag 1

Saya sedang senang belajar segala hal yang berkaitan dengan enterpreneur dan kesuksesan. salah satu nya adalah e-book berjudul  “24 PRINSIP MILYADer YANG DICERAHKAN” yang dibuat oleh Tung Desem Waringin,dan ditulis ulang oleh  Tony Herlambang, dan diperbaharui oleh saya.
PRINSIP 1 : Orang kaya yang Mencerahkan selalu membuat nilai tambah.
Apa yang dimaksud dengan nilai tambah??? Maksudnya begini teman-teman,ketika anda hidup, maka hidup adalah nilai tambah, dan jika semua orang hidup, maka hidup adalah standart.
Demikian ketika pandai, pandai adalah nilai tambah. Tapi jika semua orang pandai, Pandai adalah nilai standart. Dalam hidup kita harus memiliki nilai tambah dibanding orang lain. Kita harus menambah nilai tambah dari suatu hal yang tidak ada menjadi ada.
Apapun dalam hidup ini, kita harus membuat nilai tambah. Dengan nilai tambah itulah kita akan menjadi kaya. Seperti definisi uang itu sendiri, uang adalah nilai alat tukar nilai tambah. Ketika kita mau dapatkan uang yang banyak, kita harus selalu tanya, “Apa nilai tambah kita ?”, ketika kita berhasil membuat nilai tambah yang lebih banyak dari orang lain maka uang akan mengejar kita.
Jadi kita mulai melihat ke diri kita sendiri,apa nilai tambah kita, apa yang menjadi daya tarik lebih dari diri kita. Sudah sepantasnya sebagai manusia yang normal yang dikaruniai fisik dan rohani yang sehat, kita sudah memiliki nilai tambah dibandingkan dengan orang yang memiliki keterbatasan. Namun kita jangan sombong dulu, karena Tuhan itu Maha Adil. Bukan berarti mereka yang kekurangan tidak memiliki nilai tambah, ada banyak kisah sukses telah dibuat mereka yang dianggap tidak mampu melakukannya.
Lihat saja kisah stevie wonder, seorang penyanyi legendaris dari amerika, dengan keterbatasan penglihatannya, dia justru mampu menjadi musisi yang hebat. Terbukti dia berhasil melihat nilai tambah dalam dirinya dan tidak berfokus pada kekurangan yang dimiliki.

Senin, 01 Februari 2010

BUKBER ANGKATAN 2008

Hal yang paling membuat saya begitu bersemngat adalah ketika mengetahui bahwa saya menjadi ketua buka bersama angkatan 2008. Bukan hal yang besar sebenarnya, namun acara ini adalah kegiatan perdana untuk angkatan kami kumpul bareng dalam suasana yang ceria tentunya ( setelah ospek atau osmaru semua kegiatan dianggap suram…) dan kegiatan perdana bagi saya pula menjadi ketua seperti ini.

Mengingat saya dulu adalah tim sukses alias orang yang bisa dibilang dekat dengan orang yang disebut koti 2008 sekarang, bahkan saya kayaknya orang pertama yang menyadari kehadiran dan menyapa beliau di hari pertama osmaru (haha..). Dan karena itulah beliau memberi saya tugas menjadi koordinator buka puasa angkatan.

Saya memang langsung menerima tugas itu tanpa berpikir apapun, namun pada perjalanan selanjutnya saya mulai menyadari tidak semudah itu ternyata mengerjakan tugas ini.

berikut akan saya jelaskan analisis SWOT saya yang pada waktu itu saya belum mengenal apa itu SWOT,,

STRENGTH :yang menjadi kekuatan pada saat itu hanyalah rasa percaya diri yang selalu berkata bahwa saya bisa.

WEAKNESS : Hanya sedikit orang yang saya kenal, dan yang dikenalpun masih belum dapat saya perkirakan kemampuannya dalam mengerjakan suatu tugas.

OPPORTUNITY : Angkatan memang membutuhkan sarana untuk berkumpul bersama.

THREAT : Banyak bibit kutu kupret yang tidak mau berkumpul dan maunya belajar aja di rumah atau di kost, dan dirasa atau tidak mulai ada pengotak-ngotakan dalam angkatan saya yang membuat saling enggan berkumpul kecuali kuliah.

Dengan diberi waktu hanya dalam satu minggu akhirnya saya bisa mengadakan acara tersebut dengan yah bisa dibilang lancar – lancar aja. :)

Perjalanan Mengenal Musik

Musik adalah salah satu cara dalam meluapkan perasaan, sejak kecil saya memang menyukai musik meski hanya sebagai konsumen, ketika SD-SMP pun,saya senang sekali menghapal lagu-lagu daerah, meski ketika menyanyikannya sampai sekarang pun suara saya masih fals.
Saya mulai mengenal alat musik ketika masih  kelas 5 sd, sudah pasti semua anak seusia itu harus bisa memainkan alat musik mengingat itu adalah pelajaran wajib di sekolah (Kecuali sekolah-sekolah yang menganggap musik itu haram). Namun alat musik yang saya mainkan bukan gitar, bass, atau sebagainya. Melainkan adalah saron, kendang dan gong yang merupakan alat musik tradisional, atau disebut juga dengan musik karawitan. Di SD dulu, memang pelajaran favorit saya adalah kesenian daerah, entah kenapa, memang menyenangkan sekali rasanya bila bernyanyi bersama teman. Kemudian di SMP, pelajaran karawitan makin berlanjut ke tingkat yang lebih sukar, ditambah lagi ada alat musik recorder yang menjadi bahan ujian sekolah untuk kelulusan, saya sempat kesukaran belajar alat musik tersebut, sampai sekarang pun saya cuma bisa memainkan do-re-mi-fa-so-la-si-do saja, tidak pernah bisa jika disuruh memainkan suatu lagu,,
Saya berkenalan dengan gitar ketika kelas dua SMU, karena memang ada pelajaran musik. Kalo di SMU saya pembagian bukan berdasarkan minat pada seni,sehingga semua dipaksa harus bisa menguasai ilmu nya,ketika itu  kelas 1 belajar tari-tarian, kelas 2 belajar musik dan pertunjukan, dan kelas 3 belajar menggambar. Dan teman-teman saya adalah orang-orang yang pandai dalam musik, saya pun akhirnya diajak main band bareng, Awal perkenalan saya dengan dunia band adalah ketika diajak maen dalam suatu acara di sekolah, seingat saya itru adalah acara lomba antar kelas akhir semester. Saya masih ingat penampilan pertama saya bersama teman membawakan dua buah lagu, yaitu Ungu ‘Maafkan aku’ dan Gigi ‘Kepastian yang kutunggu’, banyak cerita yang lucu dari penampilan pertama kami, Mulai dari kostum yang “tidak terkostum” sama sekali, padahal semua band lain memakai kostum yang ‘wah’ dan kompak, dan kita pun juga kompak dengan memakai seragam SMU biasa(Alias kita belum sempat memikirkan kostum yang akan dipakai), kemudian kita mendapat kesialan yang bertubi-tubi seperti terpilih maen pada giliran pertama (saya agak kurang yakin itu sistemnya diundi atau tidak), senar gitar yang putus 5 menit sebelum mulai bermain, dan mic yang copot dari kabelnya ketika di tengah lagu tanpa disadari oleh sang vokalis.Namun berawal dari hal tersebut saya semakin senang dengan musik dan terus menerus berlatih (meskipun saya tidak giat), dan hingga kini berdiri di bangku kuliah,saya masih meneruskan hobby saya dengan teman-teman di fakultas kedokteran.

PENCARIAN